Gara-gara Hal yang Tak Seharusnya Diperebutkan


 Ya , gara-gara sesuatu yang tak seharusnya diperebutkan itu  dunia ini menjadi sangat kacau. Apa yang seharusnya tak diinginkan itu oleh manusia telah diperebutkan dengan berbagai cara.Tak pandang apakah cara yang ia tempuh itu benar atau tidak.Yang penting ia memperoleh hasil dari apa yang telah ia dapatkan dari itu.Padahal apa yang harus ia pertanggung jawabkan setelah menerima apa yang telah ia dapatkan dari perebutan itu lebih menakutkan dari apa yang telah ia peroleh.
Apa itu yang tak seharusnya diperebutkan.......... ? 
Hal itu merupakan sesuatu keadaan di mana seseorang mempunyai wewenang untuk mengatur manusia-manusia yang beragam , yang ada disekitarnya.Hal itu adalah kedudukan. Kedudukan yang sangat sulit pengaturanya, kecuali bagi orang yang telah memenuhi syarat dan juga pengetahuan yang mendalam tentangnya.
Dewasa ini, hal itu sudah sebuah suatu event, yang diperlombakan secara teratur(tiap 5 tahun sekali) dan bisa diikuti oleh siapa saja yang menginginkanya. Tak memandang apakah orang sudah siap untuk mempunyainya atau belum. Yang penting Ia mengajukan diri. Padahal oleh apa yang ditempati oleh manusia dan juga temanya, hal itu malh ditolak-tolak (tidak mau ). Sebagaimana diceritakan dalam sebuah kisah, beginilah ceritanya :   
"Sesungguhnya Allah sudah memberi tanggungjawab kepada langit, bumi dan gunung. Namun mereka semua tidak menerimanya. Saat tanggungjawab itu ditawarkan kepada langit, bintang gemilang bertebaran, matahari redam, bulan menjadi pucat, kaki dan tangan penghuni langit bergemetaran. Sementara tugas itu diserahkan kepada bumi, ujung bumi mengkerut, airnya menjadi keruh, daun, ranting dan buah berguguran. Ketika tugas itu diserahkan kepada gunung, kawahnya bergolak, laharnya mengalir, meledak, hancur lebur, karena beratnya amanat yang musti mereka pikul. Sementara dirimu, dengan segala kelemahan yang ada, semenjak amanat itu diserahkan, takpernahlagi anggota tubuh kalian bergerak, dan persendian kalian belum lagi meretak. Tipudaya telah engkau naiki, dan dunia menjadi padang kebanggaanmu, maka bangunlah engkau dari tidur yang melelapkan sebelum disebarkan kepadamu kesengsaraan."
Seperti di ataslah gambaran tentang kepemimpinan dan juga orangnya. Maka bagi orang yang menginginkanya , berpikirlah berkali-kali lagi untuk itu. Pikirkan apa yang akan menjadi pertanggungjawabannya nanti. Jangan hanya memikirkan apa yang akan menjadi milikmu sekarang, karena apa yang kau peroleh sekarang ini tidak akan dibawa mati ! Ingat itu

Komentar