Sejauh mana kamu memperhatikan permainan catur? Apa kamu hanya
memperhatikan sebatas dua orang yang duduk berhadapan, saling menopang
dagu, berpikir keras untuk menentukan langkah benar selanjutnya?
Sebenarnya kalau kita ubah sudut pandang kita, kita bisa temukan bahwa dalam permainan catur bukan hanya tentang berpikir cermat tentang pengambilan langkah, kesabaran, dsb. Tetapi tentang pengorbanan, dan pertahanan.
Seorang prajurit, entah itu bidak, benteng, menteri, kuda, bahkan ratu sekalipun, rela mengorbankan dirinya meski harus tewas di tangan musuh demi keselamatan raja, demi hasil akhir yang mereka inginkan, yaitu kemenangan
Kita rela berkorban kuda, asal bisa menghabisi menteri. Kita korbankan menteri agar bisa merebut ratu. Kita relakan si benteng, asal bisa menskak mat raja, dan seterusnya.
Begitu juga dengan kita, manusia. Kita juga rela berkorban demi mendapatkan yang kita inginkan. Kita berjuang habis-habisan demi mempertahankan apa yang berharga bagi kita.
Dan pada akhirnya, kita mengerti bahwa sesuatu yang berharga akan tetap terjaga jika dipertahankan dengan sebaik-baiknya, dan untuk dapat menerima, kita harus memberi terlebih dahulu.
Ada yang ingin mengoreksi, atau menambahkan? Saya tunggu komentarnya, terima kasih
from ; ayumi
Sebenarnya kalau kita ubah sudut pandang kita, kita bisa temukan bahwa dalam permainan catur bukan hanya tentang berpikir cermat tentang pengambilan langkah, kesabaran, dsb. Tetapi tentang pengorbanan, dan pertahanan.
Seorang prajurit, entah itu bidak, benteng, menteri, kuda, bahkan ratu sekalipun, rela mengorbankan dirinya meski harus tewas di tangan musuh demi keselamatan raja, demi hasil akhir yang mereka inginkan, yaitu kemenangan
Kita rela berkorban kuda, asal bisa menghabisi menteri. Kita korbankan menteri agar bisa merebut ratu. Kita relakan si benteng, asal bisa menskak mat raja, dan seterusnya.
Begitu juga dengan kita, manusia. Kita juga rela berkorban demi mendapatkan yang kita inginkan. Kita berjuang habis-habisan demi mempertahankan apa yang berharga bagi kita.
Dan pada akhirnya, kita mengerti bahwa sesuatu yang berharga akan tetap terjaga jika dipertahankan dengan sebaik-baiknya, dan untuk dapat menerima, kita harus memberi terlebih dahulu.
Ada yang ingin mengoreksi, atau menambahkan? Saya tunggu komentarnya, terima kasih
from ; ayumi
Komentar
Posting Komentar